DomaiNesia

Cara Menyelamatkan Data Ketika Server Terkena Virus Ransomware

Masherul.Com - Bagi sebagian orang, internet menjadi dunia kedua dalam kehidupannya. Namun internet jauh sekali dari kata 'Aman'. Sering sekali kita menemukan banyak konten pornografi, narkoba dan tindakan Cyber Crime lainnya bertebaran di internet. Salah satu nya adalah virus ransomware. Apakah ransomware itu?



Ransomware adalah salah satu jenis virus atau malware yang bertujuan untuk meminta tebusan kepada korban. Ransomware, sesuai dengan namanya, ransom = tebusan (dalam bahasa Inggris), jenis malware ini bertujuan untuk memeras korban yang komputernya terinfeksi ransomware dengan meminta sejumlah uang sebagai tebusan.

Bagi kalian yang sering berselancar di internet, tentu akan sering bertemu dengan malware ransomware. Karena biasanya, malware ini muncul saat kita men-download suatu file atau mengunjungi suatu website tertentu. Apalagi link-link website yang kurang aman untuk dikunjungi seperti website situs porno, judi dan lainnya.

Lalu bagaimanakah jika kita terserang virus ransomware? Seperti yang telah dijelaskan diatas, maka data yang ada di komputer kita akan tidak bisa dibuka dan jika kita ingin membukanya maka kita harus melakukan tebusan berupa uang kepada si peretas yang memasang virus ransomware itu.

Di artikel ini akan dijelaskan bagaimana caranya menyelamatkan data kita ketika sever kita terkena virus ransomware. Simak caranya dibawah:


Cara Menyelamatkan Data Ketika Server Terkena Virus Ransomware
  1. Stop VM (Virtual Machine) jika menggunakan Virtual Machine
  2. Delete VM
  3. Deploy ulang VM
  4. Konfigurasi ulang
  5. Restore semua dari backup masalalu (setiap server saya yakin memiliki cadangan paling tidak 1 minggu sekali, paling lambat 1 bulan sekali).

Cara diatas adalah cara terbaik yang cepat untuk menyelamatkan data ketika server terkena virus ransomware.

Kita hanya kehilangan beberapa data dalam beberapa hari dan itu tidak lebih menyakitkan dari pada Anda membayar penjahat lalu suatu saat mengalami hal yang sama.

Jika kita perusahaan besar, pasti ada backup permenit/harinya entah manual atau dengan Saat data protection berbayar.

Untuk sekelas bisnis raksasa, ransomware dapat masuk sangat kecil karena edukasi semua staff, team keamanan, dan lainnya pasti sudah mengantisipasi agar tidak masuk dengan banyak cara.

Demikianlah artikel ini semoga bisa membantu dan menambah wawasan kita semua. Jika artikel ini dirasa bermanfaat silahkan share ke media sosial supaya yang lain bisa membaca artikel ini juga. Terimakasih..
Baca Juga
I like to read and learn new things, especially about Writing and Programming and then applying them in my work, I work on my own to build Masherul.com and its derivative products.

Posting Komentar

Isi kolom komentar dibawah dengan komentar yang positif dan membangun demi kemajuan website ini.